Perilaku yang merupakan komunikasi adalah perilaku manusia dalam konteks berhubungan dengan pihak lain. Apabila disusun matriks perilaku manusia dalam berhubungan dengan pihak lain, akan ditemukan sembilan sel sebagai berikut:
- Gejala yang tidak dirasakan: yaitu perilaku yang tidak sengaja dilakukan oleh seseorang dan tidak ada orang lain yang menangkap atau menerimanya.
- Gejala yang dirasakan sepintas: yaitu perilaku yang tidak sengaja dilakukan oleh seseorang tetapi ditangkap/ diterima pihak lain secara sepintas, tidak sepenuhnya (secara insidental).
- Gejala yang dirasakan: yaitu perilaku yang tidak sengaja dilakukan oleh seseorang tetapi ditangkap/ diterima pihak lain sepenuhnya.
- Pesan non-verbal tidak dirasakan: yaitu perilaku non-varbal (tanpa kata) yang sengaja dilakukan oleh seseorang tetapi tidak ditangkap/diterima oleh pihak lain.
- Pesan non-verbal dirasakan sepintas: perilaku non-varbal (tanpa kata) yang sengaja dilakukan oleh seseorang tetapi hanya ditangkap/diterima secara sepintas, tidak sepenuhnya (secara insidental) oleh pihak lain
- Pesan non-verbal dirasakan (ditujukan): perilaku non-varbal (tanpa kata) yang sengaja dilakukan oleh seseorang dan dapat ditangkap/diterima sepenuhnya oleh pihak lain
- Pesan verbal tidak dirasakan: yaitu perilaku non-varbal (tanpa kata) yang sengaja dilakukan oleh seseorang tetapi tidak ditangkap/diterima oleh pihak lain.
- Pesan verbal dirasakan sepintas: perilaku non-varbal (tanpa kata) yang sengaja dilakukan oleh seseorang tetapi hanya ditangkap/diterima secara sepintas, tidak sepenuhnya (secara insidental) oleh pihak lain
- Pesan verbal dirasakan (ditujukan): perilaku non-varbal (tanpa kata) yang sengaja dilakukan oleh seseorang dan dapat ditangkap/diterima sepenuhnya oleh pihak lain.
Pertanyaan selanjutnya adalah, diantara sembilan sel matriks perilaku tersebut, mana yang dapat disebut komunikasi? Menjawabnya harus merujuk kepada definisi komunikasi, yaitu:
Proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak lain melalui medium tertentu, sehingga diantara keduanya tercipta kesamaan pengartian tentang pesan yang disampaikan tersebut.